Selasa, 22 Maret 2011

J-Rocks Siap Demo Penghentian Film Hollywood



Tidak beredarnya film-film asing, khususnya Hollywood di bioskop Indonesia dinilai sebagian pihak merupakan tindakan salah dan merugikan. Hal ini dikatakan para personil J-Rocks, yang terdiri Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas) dan Anton (drum).

"Kita sangat terkejut dengan ada kabar tersebut, awalnya sempat tidak percaya, tapi setelah pasti kami nilai ini tidak wajar. Coba mau apa lagi ditonton oleh masyarakat," kata vokalis J-Rocks, Iman kepada KapanLagi.com™ di sela temu pers konser AS You Like It di Hotel Aryaduta, Medan, Sabtu (19/2).

Iman dan kawan-kawan merasa keberatan dengan tidak diputarnya film asing di bioskop Indonesia, padahal dari film ada banyak makna yang bisa diambil oleh masyarakat, dibanding film Indonesia.

"Film Hollywood itu di balik ceritanya akan ada makna yang bisa diambil, sangat jauh sekali dibandingkan film kita. Jika dihentikan atau tidak beredar, jelas ada yang hilang. Kalau mau menonton film negeri sendiri kualitasnya sama-sama kita ketahui sendiri. Kita sangat keberatan adanya keputusan yang diambil," ucap Imam yang diamini personel yang lain.

Tindakan menaikkan pajak dan bea masuk film bagi film asing, dinilai Iman sebagai langkah yang keliru. Harusnya bisa diperhitungkan dengan kondisi film lokal, sehingga masing-masing tetap bisa berjalan.

"Terlalu konyol menurut kami mengutip pajak yang begitu tinggi terhadap film dari luar. Harus ada perbandingan bagaimana kualitas film kita justru tidak ada yang baik," ucapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Sony, sang gitaris yang juga merasa keberatan dengan hilangnya film asing dari bioskop. Baginya film nasional belum menjadi alternatif penggantinya, mengingat sisi kualitasnya yang belum sebanding.

"Bagaimana pun kami tidak setuju jika film ini dihentikan, mau nonton apalagi di bioskop. Kalau film negeri kita sendiri tidak mungkin karena kualitasnya," ucapnya.

J-Rock pun mendukung jika memang masyarakat dan pelaku industri film akan melakukan aksi turun jalan. Pihaknya siap ikut turun jalan bergabung dengan mereka.

"Bila diajak kami turun ke jalan kami yang tergabung di J-Rock siap turun mendukung. Dan bila ada yang melakukan langkah ini kami setuju, film itu harus kembali," ucapnya. (kpl/romulo/dar)
sumber: kapanlagi.com

0 komentar:

Posting Komentar