Selasa, 28 Desember 2010

Kotak, /rif, J-Rocks Pemantik Api Rock

Detail Berita
/rif (Foto: Koran SI)
JAKARTA- Tahun 2010 ini bisa dibilang era kebangkitan rock di Indonesia, beberapa dedengkot rock merilis kembali karya terbaru ditahun ini seperti The Flowers, Slank, Rif, Power Slaves, juga BIP.

The Flowers mengeluarkan album Still Alive and Well pada 11 April yang lalu, sedangkan Slank walau diliputi pencekalan tidak boleh manggung di ruang terbuka tapi mampu menyisakan energi mereka untuk merilis Jurus Tandur no.18.

/rif yang sempat istirahat empat tahun sejak album Pil Malu dirilis 2006 lalu mampu menyapa kembali penggemarnya dengan karya album yang diberi label ‘7’, pada 4 Agustus lalu.

Begitu juga BIP selama 7 tahun sejak album mini Udara Segar dirilis tahun 2004, di tahun macan (kalender China) ini mereka ‘dipaksa’ penggemar mengeluarkan album. Terciptalah album ‘Berangkat’ yang dirilis 26 November kemarin.

Di akhir tahun 2010 tak ketinggalan Power Slaves juga ingin mengukir sejarah merilis kembali album mini Jangan Kau Mati dirilis pada 11 Desember belum lama ini.

Grup pop rock Padi pun ditahun ini masih mempertahankan eksistensinya dengan menghasilkan beberapa karya terbaru seperti single Terbakar Cemburu, dan single untuk soundtrack film animasi Upin Ipin berjudul Sahabat Selamanya.

Andi vokalis dari band ‘/rif’ pernah berujar,”Saya ingin rock jadi hantu di acara musik pagi hati”. Kata-kata Andi tentunya bukan mengada-ngada melihat situasi industri musik Indonesia yang lebih memihak pada genre pop saja. Entah itu yang terjadi pada label rekaman, televisi, radio, bahkan media massa.

Andi juga berterus terang, rehatnya /rif karena pop sedang in di masyarakat Tanah Air. ST12, Ungu, Wali, D’Masiv dan Kangen Band adalah deretan band pop yang cukup laris manis, mereka sering menghiasi acara on air dan off air.

Setelah iklim musik sedikit melenceng ke arah rock di akhir 2010, akhirnya beberapa grup rock yang sudah lama menancapkan kuku di Bumi Pertiwi akhirnya keluar dari sarangnya.

Detail Berita


Band kotak yang diisi personel muda yakni Tantri (vokal), Posan (drum), Chua (bass), dan Cella (gitar) adalah band rock yang mampu bertahan ditengah gempuran pop dengan balutan vokal melayu.

Kotak tidak kehilangan penggemar karena terobosan yang dilakukan, yakni ‘mengumbar’ lagu pop dengan tidak melepaskan karakter rock di album Kotak Kedua (2008), yang mencuri perhatian melalui lagu ‘Masih Cinta’.

Sukses dengan single Masih Cinta, pelan-pelan Kotak merilis single untuk persiapan album ketiga ‘Energi’. Mereka mengeluarkan single Pelan-pelan Saja dan Selalu Cinta.



Kelompok musik yang mengusung Japanese Rock, J-Rock, juga mampu bertahan bertahan di 2010 ini, walaupun tidak sempat merilis album baru, mereka mengeluarkan album the best on top dan single daur ulang Madu dan Racun.

Band asal Bandung, The Changcuters, mereka tidak berbuat banyak di tahun ini. Namun saat perhelatan Piala Dunia 2010 bulan Juni kemarin, band The Changcuters terpilih membuat lagu untuk menyambut pesta olah raga sepakbola terbesar. Dirilislah oleh mereka sebuah lagu dengan judul Ayo Semangat.

Tahun depan semangat rock diprediksikan akan lebih masif lagi, pengamat musik Deni Syakrie pun menilai, genre rock akan mempengaruhi band-band yang mengusung pop sekalipun. “ST12 saja kan mulai memasukkan unsur rock di lagu Aku Padamu,” tutur Denny Syakrie.

Asalkan ada pemantik api rock, dimana api tersebut dapat ‘membakar’ para penikmat musik Tanah Air, niscaya kesuksesan yang sudah diraih /rif, Kotak dan juga J-Rocks. Industri musik akan sepenarian dengan selera masyarakat yang gandrung dengan rock. Sesuai dengan slogan rock will Never die, ya begitulah kenyataannya.(tom)
sumber: okezone

0 komentar:

Posting Komentar